Selamat Datang di Website Pojokan Bejen On-line, untuk BERITA TERBARU ... klik saja judul / gambar Bu Dukuh diatas

Minggu, 24 Oktober 2010

Puting Beliung Landa Pojokan & Keceme

Minggu, 24 Oktober 2010 adalah hari bersejarah di wilayah Pojokan & Keceme.
Pada hari ini ada kejadian yang luar biasa dahsyat yang Alloh tunjukkan kepada manusia betapa kekuatan Alloh dimunculkan melalui kejadian alam yang diluar pikiran manusia.
Kemarin, sekitar jam 11 siang, pada saat yang sama ada pesta pernikahan Mas Nur Samsudin (Samsu) anak Bu Wasilan dengan gadis asal Temanggung yang bernama Nurhayati Nugraheni (sesuai kertas pada tutup kenduri ... red) berlangsung, tiba-tiba ada hujan yang sangat deras disertai angin kencang, sangat kencang. Kemudian listrik mati, sehingga acara pernikahan jadi agak kacau karena gelap, tanpa suara sound sistem dan kehujanan.

Perjalanan Angin

Ya ... ternyata ada angin puting beliung yang diawali sekita makam Pojokan, menumbangkan pohon sengon sebelah timur makam, angin bergerak ke arah barat menumbangkan pohon besar di depan rumah Bapak Martinus dan menimpa bagian depan rumahnya hingga rusak cukup parah, genting dan reng-usuk hancur.

Setelah itu angin bergerak ke arah utara mengangkat dan menghempaskan pohon jambu ditengah sawah (yang biasa utk mainan dan mencari jambu klutuk anak-2 pojokan), juga menyapu areal tanaman kandang, terutama tanaman kacang panjang Bapak Saimin semua roboh, dan dilanjutkan menumbangkan belasan pohon sengon sepanjang jalan masuk dusun Pojokan, dan terus merangsek ke utara di sekitar SD Keceme, ke timur dan ke barat.

7 Tiang Listrik Patah/Roboh
Bencana puting beliung ini yang paling parah dirasakan adalah ketika mengamuk di sekitar SD Keceme. Di sini angin memporak-porandakan bangunan parkir (atap seng) guru SD Keceme. Seng terbang dan tersangkut di kabel listrik dan beberapa tempat, menumbangkan 2 pohon beringin di depan sekolah yang dampaknya kemudian menimpa jaringan kabel listrik. dan yang paling dahsyat akibatnya tiang listrik tak kuat menahan beban tarikan timpahan pohon hingga tiang listrik patah bagian tengahnya, kemudian diikuti tiang listriknya secara beruntut hingga berjumalh 7 tiang listrik patah sepanjang SD Keceme ke barat. Sungguh kekuatan alam yang dahsyat yang tak dapat dikendalikan manusia.
Beberapa rumah rusak cukup parah tertimpa tiang listrik atau genteng terseret kabel listrik yang jatuh seiring robohnya tiang listrik.

Listrik Padam 24 jam
Akibatnya listrik di wilayah Keceme, Bejen, Pojokan, Ngaglik mati total selama 2 hari. Malamnya petugas dari PLN langsung melaksanakan perbaikan jaringan dimulai dengan melepas tiang-tiang yang patah dan didirikan tiang listrik yang baru. Sangat ramai, karena petugas bekerja lembur, hingga berita ini dimuat masih terlihat banyak petugas/pekerja sibuk memperbaiki jaringan dengan bantuan beberapa alat berat crane untuk mendirikan/memasang tiang listrik.
Semoga nanti malam listrik sudah bisa hidup kembali ...., setelah semalaman dalam kegelapan. semalam banyak rumah yang tanpa lampu, atau hanya kelihatan sinar redup dari lampu sentir atau bahkan lilin, serasa kembali ke jaman 20 tahun yang lalu.
Semoga kejadian alam ini membawa berkah dan pelajaran bagi manusia agar lebih mendekatkan diri pada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar