Selamat Datang di Website Pojokan Bejen On-line, untuk BERITA TERBARU ... klik saja judul / gambar Bu Dukuh diatas

Kamis, 03 Maret 2011

Bejen Adakan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dan Pentas Kuda Lumping

Pesta tasyakuran pembangunan yang telah selesai yang dilaksakan sejak pertengahan tahun 2009 akan digelar dengan puncak acara PAGELARAN WAYANG KULIT dan PENTAS KUDA LUMPING.

Sabtu, 5 Maret 2011 pada hari ini jalan menuju kampung POJOKAN - KARANG TANJUNG - BEJEN - NGENTAK yang masuk dalam wilayah pedukuhan Bejen, sangat ramai, bagai kota yang baru saja terbentuk.

Bintang Tamu Den Baguse Ngarso
Ya hari ini dusun Bejen adakan pentas seni berupa Pagelaran Wayang Kulit dan Pentas Kuda Lumping, sebagai puncak acara syukuran atas telah selesainya serangkaian pembangunan yang dilaksanakan di Bejen meliputi pengaspalan jalan menuju Bejen dan kampung sekitarnya.
4 pedukuhan terlibat dalam pembagunan ini yaitu Bejen, Ngemplak, Kendangan dan Klumprit. Oleh karena itu pesta tasyakuran ini melibatkan 4 pedukuhan yang terlibat dalam pembangunan selama ini.

Pagelaran Wayang kulit akan dilaksanakan pada Sabtu malam, dimulai jam 08.00 dengan puncak acara berupa Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Karjana dari Moyudan Sleman.
Dalam pagelaran ini hadir 2 bintang tamu istimewa yaitu;
  1. Drs. Susilo Nugroho yang lebih dikenal sebagai Den Baguse Ngarso
  2. Waluh, yang juga seorang pelawak sekaligus dalang.
BUPATI Sleman & Tamu VIP
Dalam acara ini akan dihadiri tamu undangan dari jajaran Muspida Sleman ; BUPATI Sleman, Camat Sleman, Kodim-Koramil, Polres-Polsek, Lurah-Perangkat Desa Caturharjo, BPD dan BKM, serta Dukuh-dukuh se-Caturharjo.
Seluruh warga di Bejen diberi undangan khusus untuk ikut hadir dalam puncak acara ini.

Setelah semalam suntuk disuguhi wayang kulit dan bintang tamu Den Baguse Ngarso, acara pentas dilanjutkan Minggu siangnya, Pentas Kuda Lumping "SEKAR AJI BUDOYO" yang merupakan sumbangan dari Paguyuban Kuda Lumping Ngemplak Caturharjo Sleman.

Selasa, 15 Februari 2011

Syukuran Pembangunan Jalan, Panitia & Warga Adakan Pentas Wayang Kulit & Kuda Lumping

RAPAT PANITIA KE 2
Rapat panitia syukuran yang kedua kalinya, pada hari Senin Malam Selasa, 14 Februari 2011 jam 20.00 - 22.00 bertempat di kediaman Bapak Suparjiyono, yang menjadi sekertaris panitia.

Panitia ini diketuai oleh Bapak YITNO SUHARJO, dengan pelindung kepala dukuh 4 pedukuhan Bejen, Ngemplak, Kendangan dan Klumprit. Melibatkan 4 pedukuhan karena pada dasarnya 4 pedukuhan ini yang secara langsung turut terlibat dalam pembangunan jalan.

KEPUTUSAN RAPAT
Pada rapat tersebut diputuskan tindak lanjut pertemuan sebelumnya dengan beberapa perubahan yang intinya adalah :
  1. Pentas seni dilaksanakan di Bejen, rumah Ibu Kadus.
  2. Pentas wayang kulit pada hari Sabtu malam, 5 Maret 2011 - semalam suntuk, dengan Dalang Ki .... dari Moyudan Sleman (Guru SMA Moyudan)
  3. Pentas kuda lumping pada hari Minggu pagi-sore, 6 Maret 2011, dari paguyuban kuda lumping Ngemplak Caturharjo Sleman.
  4. Pembiayaan pelaksanaan pentas dari sisa dana pembangunan dan swadaya masyarakat yang besarnya @ Rp 20.000,- dan total dana yang dibutuhkan sekitar Rp 8.500.000,-











Jangan lupa ;

HADIRI DAN SAKSIKAN
PENTAS SENI WAYANG KULIT SEMALAM SUNTUK
DAN KUDA LUMPING SEHARI PENUH
SABTU-MINGGU, 5-6 MARET 2011
DI BEJEN CATURHARJO SLEMAN

Senin, 14 Februari 2011

Keluarga Besar Pak Condro Sulistiyo Berduka Cita

RIP (Rest In Peace) Fransisca Partini Dono Diharjo
Minggu malam situasi Pojokan - Karang Tanjung tampak ramai mendadak, orang-orang berbondong-bondong lalu lalang menuju ke kediaman Pak Condro yang beralamat di Karang Tanjung RT 03/42 - Bejen - Caturharjo - Sleman.
Ya ... malam itu jam 20.00 (8 malam) ibunda Pak Condro telah meninggal dunia di rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Malam itu beberapa warga sedang mengadakan pertemuan warga/arisan di rumah Pak Bagiyo di Pojokan, kemudian terdengar pengumuman berita lelayu dari pengeras suara/speaker masjid yang disampaikan oleh ketua RT 03 Bapak Suwandi, yang mengabarkan bahwa Ibu Dono Diharjo telah meninggal dunia di RS Panti Rapih.
Warga lalu berdatangan ke rumah duka untuk persiapan segala sesuatunya untuk menyambut jenazah, menyambut tamu yang akan takziyah malam itu dan acara besok paginya. Dari bersih-bersih, persiapan lampu, tenda, kursi, keperluan dapur dan keperluan lain yang dibutuhkan.

Selanjutnya mempersiapkan acara untuk besok paginya, termasuk membuat/mengisi serta membagi undangan/pemberutahuan berita lelayu. Malam itu juga, jenazah akhirnya sampai di rumah duka dengan mobil ambulance pada jam 23.00 (11 malam).

UPACARA PEMAKAMAN
Siang harinya, Senin 14 Februari 2011 persiapan pemakaman dilakukan, dan tepat jam 13.00 acara dimulai dengan berbagai acara sesuai agama almarhum (Katholik). Jenazah diberangkatkan dari rumah duka dengan mobil ambulance menuju peristirahatan terakhir di Makam Ngasem Keceme Caturharjo Sleman

Tamu yang datang sangat banyak, hingga pemuda setempat banyak yang dikerahkan sebagai tukang/pengatur parkir. Hal ini karena keluarga almarhum termasuk keluarga besar dan kolega yang sangat banyak, ditambah lagi Pak Condro yang adalah seorang pegawai di kantor BKD Kabupaten Sleman, sehingga yang datang sangat banyak baik dari kalangan pejabat, keluarga hingga warga biasa yang kenal dan dekat dengan almarhum ataupun keluarganya.

Kami & warga mengucapkan turut berduka cita & berbela sungkawa atas meninggalnya Ibu Dono Diharjo.

Jumat, 11 Februari 2011

Rapat Rencana Syukuran Pembangunan Jalan

Malam ini bertempat di rumah kepala dukuh Bejen, seluruh perangkat dusun yang terdiri kepala dukuh, ketua RW dan ketua RT beserta tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuka masyarakat berkumpul dalam rangka musyawarah pembangunan kampung Bejen.

Hal dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan panitia sebelumnya berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan jalan (pengaspalan) yang sudah selesai seluruhnya, seperti tulisan beberapa waktu yang lalu.

Dari masukan beberapa pelaku dan masyarakat sekitar, termasuk dari kampung lain -terutama dusun Ngemplak Cilik- maka untuk acara syukuran atas terselesaikannya seluruh rangkaian pengaspalan jalan, maka diputuskan akan diadakan acara syukuran yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari ke 4 pedukuhan, Bejen - Ngemplak - Kendangan - Klumprit.

Acara puncak berupa pentas kesenian yaitu berupa ;
  1. Pentas kesenian KUDA LUMPING / JATILAN - dari Ngemplak Caturharjo Sleman.
  2. Pentas Wayang Kulit dari Kabupaten Bantul.
  3. Organ Tunggal dari Sleman
Acara akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2011, bertempat di rumah Pak Condro.

Selasa, 01 Februari 2011

Berita Duka, Bapak Yuswo Wiyono telah Meninggal

Senin siang, sekitar jam 14.20 suasana di Pojokan ramai. Banyak orang berkumpul di depan rumah Bude Yus, mereka sibuk mencari informasi dan meyakinkan pendengaran yang belum jelas dan masih sreming-sreming bahkan simpang siur. Beberapa saat kemudian diperoleh keterangan yang pasti, bahwa Bapak Yuswo Wiyono telah meninggal dunia dan jenazah masih berada di Semarang di rumah anaknya, Mbak Mursiti.

Begitu diperoleh kepastian, warga Pojokan langsung sibuk bekerja mempersiapkan tempat dan segala sesuatunya terkait rencana pemakaman. Ada yang bersih-bersih lokasi rumah duka, mengambil/meminjam meja, kursi, tenda dan lampu listrik untuk penerangan.
Undangan pemberitahuan berita lelayu langsung dikonsep dan disiapkan untuk melakukan pemberitahuan kepada segenap sanak saudara dan handai taulan yang jauh agar dapat menghadiri upacara pemakaman jenazah Bapak Yuswo Wiyono.

Menurut keterangan keluarga, ceritanya pada hari Minggu pagi, Bapak Yus masih sehat stelah berobat ke Pak Warsono (puskesma) dibawa ke Semarang untuk tinggal/istirahat di sana. Setelah menginap semalam, pada jam 12 beliau akan beristirahat siang dan minta dipijit kakinya, lalu tertidur dan langsung diketahui meninggal.

Jenazah sampai di rumah duka Pojokan Caturharjo Sleman pada Senin sore jam 17.00. Suasana sekitar rumah duka langsung ramai dikunjungi warga dan keluarga. Dari sore itu hingga malam hari, sampai pagi segenap warga, pemuda dan keluarga secara bergantian tirakat.

Upacara pemakaman dilaksanakan sesuai rencana Jam 13.00. Pembawa acara Bapak Sukisno, dilanjutkan sambutan Ibu Kadus selaku wakil keluarga, Bapak Lurah selaku wakil pemerintah desa dan pelayat, dilanjutkan pemberangkatan jenasah oleh bapak rois.

Kamis, 27 Januari 2011

POJOKAN.NET, Hot Spot di Tengah Kampung

Kemajuan sebuah teknologi sudah dirasakan sampai pelosok-pelosok. Kebutuhan akan informasi menuntut dan memanggil para pemikir untuk mengembangkan fasilitas untuk bisa mengakses dan memaksimalkan fasilitas yang disediakan untuk bisa menggunakannya dalam usaha kemajuan peradaban dan teknologi.
Tak terkecuali di dusun Pojokan-Bejen Caturharjo Sleman, perkampungan ini ternyata punya greget luar biasa untuk mengenalkan teknologi internet / dunia maya kepada warga masyarakatnya.

Mas Tono, Sang Pelopor
Dipelopori oleh Mas Tono (R. Suhartono, SE) dan Mas Aji selaku ahli/teknisinya akhirnya beberapa hari ini di kampung pojokan telah dapat diakses sinyal hotspot untuk mengakses internet, khususnya bagi yang memiliki Laptop/notebook. Akses hotspot tersebut diberi nama Pojokan.net dengan paket DHCP nomor gateway 192.168.1.2.

Ini baru launcing, tahap awal begitu kata Mas Tono, harapan ke depan bisa ditindak lanjuti agar dapat dikelola lebih baik, baik sinyalnya, content maupun fungsinya untuk masyarakat secara umum. Tower sudah terpasang dan serangkaian peralatan dari radio pemancar hotspot, teknisi dan akses sudah tersedia. Kedepan berharap agar ditindak lanjuti, terutama bagi siapa saja yang ingin tergabung untuk bisa menggunakan fasilitas hotspot ini, agar akses bisa lebih cepat, nah nati akan dibicarakn lebih lanjut secara bersama.
Beberapa orang yang dianggap bersedia untuk turut andil mengembangkan ini adalah ;
  1. Bpk Hidayat Prayitno
  2. Bpk Murbudiyanto
  3. Bpk Andi Nuryaman
  4. Bpk Maryanto
  5. Bpk Gatot
  6. Bpk Agus
  7. yang lain akan menyusul
Warung Internet Pemuda Kampung
Dalam penjajagan wacana, beberapa kali Mas Tono mengajak membicarakan ini, walau sebagian masih apatis karena belum begitu paham apa fungsinya dan bagaimana aplikasinya. Namun dengan semangat beliau terus berusaha mencoba untuk mewujudkannya. Bahkan sempat muncul wacana akan membuka warung internet gratis, yang akan ditempatkan di sekitar gardu pos siskamling, sebagai media pembelajaran bagi pemuda, anak-anak dan warga untuk mengenal dunia luar melalui internet.

Nah setelah dilauncing, dan ternyata cukup bagus dimana saya mencoba koneksi dan dapat mengakses internet dari rumah, maka saya akan turut mempublikasikan hal ini kepada teman yang peduli dan merasa butuh agar bisa mengembangkan fasilitas ini secara bersama untuk kemajuan kampung Pojokan. Pokoknya, mari kita dukung kemajuan ini, semoga membawa kemajuan dan kebaikan bagi semua, selamat bekerja Mas Ajik dan surpraise serta doble jempol untuk Mas Tono.